Wednesday, December 23, 2020

Butuh Alat Komunikasi Untuk Lancarnya Belajar Daring

Masa pandemi adalah ujian bagi ummat manusia di seluruh dunia, bukan cuma di negera Indonesia saja. Tatanan hidup baru berlaku, biasa bebar melakukan kerumunan, kini dilarang. Bahkan bagi yang melanggar akan dikenai sanksi.



Perubahan lain adalah pada cara belajar di sekolah dan perguruan tinggi, baik swasta dan negeri. Biasa tatap muka, kini jarak jauh dengan memakai aplikasi belajar daring. Butuh proses yang tidak sebentar disebabkan tidak semua bisa memakainya. Apalagi mereka yang memang jauh dari hari - harinya bergelut dengan alat komunikasi modern

Masalah yang paling pelik dirasakan oleh orang tua. Mereka harus disibukkan dengan kegiatan yang diluar batas kebiasaannya. Anak didik harus didampingi dalam menjalankan proses belajar online. Jika tidak, maka yang terjadi adalah anak akan sulit mendapatkan informasi yang sebenarnya. Dampaknya akan tertinggal mata pelajaran dengan teman yang lain. 

Kehadiran alat komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan belajar daring menjadi kemestian yang tidak bisa ditawarkan lagi. Harus bisa support dengan berbagai aplikasi, seperti Zoom, Google Meet dan Microsoft Kaizala. Jika tidak mendukung, maka handphone akan lambat merespon atau bisa error.

Yang jadi pertanyaan, apakah pemenuhan alat belajar daring menjadi tugas para orang tua atau tanggung jawab pihak sekolah. Ini yang jadi pertanyaan. Semoga bisa segera diselesaikan dengan baik. Jangan sampai hanya karena minimnya ketersediaan alat komunikasi semuanya jadi tidak berjalan dengan baik proses belajar mengajarnya.   

Monday, September 14, 2020

Peluang Kerja di Bidang Seni dan Industri Digital

Mencari kerja bukan perkara mudah. Apalagi ditengah pandemi covid 19 yang belum tahu kapan akan berakhir. Jangankan cari kerja, faktanya eperusahaan malah banyak yang merumahkan para karyawannya dengan alasan perusahaan terus menerus mengalami kerugian. Tidak banyak perusahaan yang bisa bertahan ditengah kondisi sekarang ini. Kalau pun bisa, perusahaan tersebut sudah bisa katakan sebagai perusahaan yang hebat.

Bagi anak muda menganggur bukanlah perkara yang enak. Apalagi bagi mereka yang punya keinginan untuk menikah.

Apakah ada peluang kerja? Tentu saja ada, hanya saja tidak semua orang dapat membaca peluang tersebut. Yang ada mereka hanya putus asa dengan kondisi yang terjadi saat ini. Bagi mereka yang kreatif cara berpikirnya, justru saat sekarang inilah mereka bisa melakukan hal - hal yang luar biasa.

Cara berpikirnya harus dibalik. Dengan Anda terus cari lowongan kerja, maka Anda tidak akan tergolong sebagai orang yang kreatif. Maka jalan terbaiknya, Anda harus membuka lowongan kerja bagi banyak pengangguran.

Peluang yang bagaimana harus dibuka?

Menjawab pertanyaan ini, sudah sebaiknya Anda beralih kepada dunia digital yang sudah menjadi tren semua kalangan, dari anak - anak sampai dengan orang tua. Mereka tidak ada yang tidak terhubungan dengan internet. Jika Anda ingin membuka industri musik, maka bukan lagi memainkan alat musik tradisional Indonesia saja, namun lebih kepada memainkan instrumen musik berbasis aplikasi yang tersedia di berbagai perangkan Android dan IOS.

Anda bisa membuat aplikasi tentang tutorial atau membuat berbagai video panduang di chanel Youtube. Mulai dari dasar sampai dengan tahapan yang profesional. Dari mana uang datang? Tentu dari perusahaan iklan seperti Google.

Kerja begini sebenarnya sudah banyak yang melakukannya. Namun belum semua anak negeri ang memanfaarkannya dengan baik. Yang ada malah memanfaatkan perangkat komunikasi sebagai media komsumtif saja. Tentu ini sangat disayangkan.